Ratusan umat tionghoa dari 47 kelenteng se-Indonesia meramaikan kirab Bwee Gee atau Dewa Bumi di Kudus. (Nur Choiruddin)

“Perayaan ini sebagai bentuk rasa syukur umat Tionghoa atas berkah dan karunia yang diberikan Dewa Bumi selama satu tahun ini,” kata Farida, pengunjung asal Jakarta, Minggu (8/1/2023).

Tak hanya itu, momen kali ini umat Tionghoa juga berharap agar berbagai bencana di Indonesia segera pulih, termasuk bencana banjir yang saat melanda wilayah Kabupaten Kudus.

Sementara itu, panitia kirab berharap pandemi Covid-19 tidak terjadi lagi di Indonesia. Mengingat, hampir seluruh aktivitas warga menjadi terganggu dan membuat susah masyarakat.

“Menurut sejarahnya, dulu Bee Gwe atau kirab Dewa Bumi ini diselenggarakan setelah panen raya sebagai bentuk rasa syukur kepada bumi yang telah memberi kesejahteraan kepada mereka,” kata Harjana Wijaya.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network