Sejumlah warga mengaku meski menerima uang Rp300.000 BLT BBM, warga juga menerima Rp 200.000 untuk program sembako bulan September.
“Uang tersebut tidak cukup untuk membeli kebutuhan pokok yang kian mahal pascakenaikan BBM. Apalagi ditambah untuk biaya sekolah anak,” kata Daryunah.
Warga berharap bantuan langsung tunai sepagai pengganti subsidi bbm tidak hanya Rp 1500.000 per bulan namun ditambah lebih banyak.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait