CILACAP, iNews.id – Ratusan warga Desa Jenang, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap rela antre berjam-jam saat pencairan bantuan langsung tunai (BLT) bahan bakar minyak (BBM). Mereka saling berdesakan agar bisa masuk ke kantor desa demi BLT senilai Rp500.000.
Antrean BLT BBM didominasi emak-emak dan lansia. Warga yang sudah datang sejak pagi hari harus berdesakan berebut masuk ke kantor desa. Antrean terjadi karena pintu pagar ditutup dan warga dipanggil satu per satu.
Antrean bahkan sampai meluber hingga ke jalan raya. Warga mengaku datang beberapa jam sebelum dibuka karena khawatir tak kebagian antrean.
Dalam pembagian BLT, warga menerima uang Rp500.000 yang terdiri atas BLT BBM dan bantuan sembako.
“Saya sangat terbantu dengan bantuan langsung tunai saat harga sembako melambung dampak dari kenaikan bbm,” kata salah satu penerima BLT, Suryati, Senin (19/9/2022).
Uang BLT akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan, terutama sembako yang merangkak naik dampak kenaikan BBM. Sementara, pembagian BLT BBM di wilayah Majenang merupakan tahap kedua.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait