Dia mengatakan, untuk mencapai target, pihaknya terus melakukan terobosan dengan mengoptimalkan pemungutan retribusi parkir di kawasan Jalan Jenderal Sudirman. Kawasan tersebut menjadi andalan, lantaran merupakan jantung Kota Salatiga.
"Kawasan Jalan Jenderal Sudirman merupakan pusat perdagangan dan jasa di Salatiga. Sehingga potensi retribusi parkir di tempat ini, besar," ujarnya.
Disinggung mengenai kendala dalam optimalisasi retribusi parkir, Bagus menyatakan, ada. Kendalanya yaitu, minimnya sumber daya manusia (SDM). Saat ini, hanya ada satu orang petugas pemungut retribusi parkir.
Menurutnya, jumlah petugas pemungut retribusi parkir minimal ditiap kecamatan ada satu orang. "Salatiga ada empat kecamatan, sehingga paling tidak harus ada empat orang petugas. Kalau cuma satu orang, jelas kewalahan," kata dia.
Dia berharap, ke depan SDM pemungut retribusi parkir bisa ditambah, sehingga pemungutan bisa dilakukan secara optimal. "Kami sedang berupaya untuk menambah petugas dan membuat terobosan untuk mencegah terjadinya kebocoran retribusi parkir," ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait