WONOGIRI, iNews.id - Relokasi jalan lingkar Waduk Pidekso, Kecamatan Giriwoyo, Kabupaten Wonogiri ditargetkan selesai akhir Desember 2021. Jalan lingkar berguna sebagai akses baru kepada masyarakat sekitar waduk.
“Pembangunan jalan lingkar karena sebagian jalan lama yang dulu digunakan warga akan terendam genangan air dari Waduk Pidekso,” kata Project Manager PT PP Waduk Pidekso, Nur Eko didampingi Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Waduk Pidekso Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Abdul Mahmud, Kamis (11/11/2021).
Jalan relokasi dibagi menjadi dua, yakni lingkar kiri dan lingkar kanan. Total panjang jalan lingkar yang dibangun mencapai 13,3 kilometer. Jalan lingkar kiri yang melewati Desa Sendangsari, Kecamatan Batuwarno sepanjang 2,8 kilometer. Sedangkan jalan lingkar kanan yang melewati Desa Pidekso, Giriwoyo, sepanjang 10,5 kilometer.
Jalan lingkar dibangun dengan lebar tiga meter. Selain itu dilengkapi bahu jalan, masing-masing kanan dan kiri jalan selebar satu meter. Kemudian terdapat fasilitas drainase.
Untuk mengantisipasi kerusakan atau dampak cuaca, lanjut Eko, pihaknya menyiagakan alat berat, seperti eskavator, buldoser dan kendaraan pemadat tanah di sejumlah titik.
"Selain untuk akses jalan masyarakat, nantinya jalan lingkar juga menjadi batas antara lahan masyarakat dengan lahan negara. Jalan lingkar tersebut kelak akan menjadi akses baru di sekeliling Waduk Pidekso," katanya.
Ia menuturkan, dalam pengerjaan jalan lingkar kanan, saat ini tengah berlangsung pembangunan sebuah jembatan. Selama proses pembangunan, pihaknya telah membuat jembatan darurat agar akses masyarakat tidak terputus.
"Mulai dibangun (jalan lingkar) Mei 2021. Ditargetkan rampung Juli 2022. Kemudian ditargetkan rampung lebih awal menjadi Februari 2022. Karena Desember nanti dijadwalkan mau diresmikan, ditargetkan Desember sudah selesai," kata Eko.
Sebagai informasi, bangunan Waduk Pidekso mulai dikerjakan sejak 2018 dengan total dana sekitar Rp700 miliar. Awalnya, pembangunan waduk ditargetkan selesai pada Desember 2022. Namun, targetnya dipercepat menjadi Desember 2021.
Waduk Pidekso disebut mampu menyuplai irigasi untuk 1.500 hektare sawah di Kecamatan Giriwoyo dan Baturetno. Selain itu bermanfaat menyuplai air baku hingga 300 m3 per detik, pengendali banjir, perikanan, dan pariwisata.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait