"Selain bangunan, mesin bordir rusak parah. Harga sparepart-nya itu mahal banget," ujar pengelola gudang, Adi Setiawan di lokasi.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Boyolali, Iptu Budi Purnomo, mengatakan, saat ini masih dalam penyelidikan untuk mengetahui penyebab pasti kecelakaan. Petugas, kata dia telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan meminta keterangan dari para saksi.
"Korban nihil. Penhemudi hanya lecet sedikit," katanya.
Editor : Kurnia Illahi
Artikel Terkait