Salah satunya di Desa Tunggulsaru yang merupakan kawasan muara sungai. Kedalaman air mencapai ½ meter.
“Masyarakat masih bertahan di rumah masing-masing sambil menunggu banjir surut,” kata Sobikin, salah satu warga korban banjir, Selasa (8/3/2022).
Banjir juga mengganggu aktivitas belajar mengajar. Pihak sekolah terpaksa memulangkan siswa lebih cepat dari biasanya.
Pemkab Rembang sudah menyalurkan bantuan bahan makanan dan pakaian pantas pakai untuk meringankan beban korban banjir.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait