Santri-santri yang terpaksa dipukangkan ke daerah masing-masing karena wabah corona. (Foto: iNews/Mukhtar Bagus)

BLORA, iNews.id - Beredar informasi pada 15 Mei rencana pemulangan sejumlah santri dari Temboro, Magetan, Jawa Timur ke Blora, Jawa Tengah. Namun, warga Blora meminta pemulangan santri ini bisa ditunda sampai pandemi Covid-19 berakhir.

Saat ini terdapat tiga santri asal Temboro yang tiba di Desa Bergolo Kecamatan Ngawen Blora. Mereka telah menjalani rapid test dengan hasil positif. Mereka akan dilakukan pemeriksaan swab test untuk memastikan bebas atau terpapar Covid-19.

Bupati Blora Djoko Nugroho berjanji akan segera berkomunikasi dengan Bupati Magetan untuk menunda pemulangan santri. Selain itu, dia juga meminta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah.

“Nanti saya akan hubungi Bupati Magetan, dan Gubernur Ganjar Pranowo agar bisa berkoordinasi dengan Bu Khofifah Gubernur Jatim, kalau bisa Ponpes Temboro Magetan jangan memulangkan santrinya dulu agar tidak menyebar,” kata Djoko, Selasa (28/4/2020).

Pihaknya segera menindaklanjuti hasil rapid test dengan membawa santri tersebut ke RSUD Blora untuk menjalani swab test. Sementara warga setempat diminta tidak panik, namun tetap meningkatkan kewaspadaan.

Selain menjaga pola hidup bersih dan sehat, warga diimbau tetap berada di rumah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Ibadah selama Bulan Suci Ramadan, sebaiknya dilakukan di rumah masing-masing sesuai anjuran pemerintah.

“Memang benar saat ini ada beberapa santri dari klaster Temboro Magetan yang pulang ke Blora ternyata reaktif rapid test-nya. Selain di Bergolo Ngawen sini, juga ada di Kradenan,” ucapnya.


Editor : Nani Suherni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network