"Sudah perencanaan seperti itu. Orang mau nikah seminggu disekolahkan di sini dulu, diberi training dulu. Karena seperti yang terjadi, keraton semakin lama semakin tidak ada yang memakai," ujarnya.
Sayangnya, pemanfaatan bangunan-bangunan Keraton Kasunanan Surakarta masih terkendala dengan situasi yang satu menyelimuti keraton saat ini.
"Saya menunggu hampir setengah tahun, saya sudah minta untuk menghadap mas Gibran. Tapi tidak dijawab sampai sekarang. Kalau dianggap ada 3 sisi ya ditakoni jangan hanya sisi sana," ujar dia.
Gusti Moeng mengatakan, dirinya ingin agar Keraton Kasunanan moncer kembali tanpa menyentuh ruangan-ruangan inti dari seperti taman pusaka. "Sinuwun tetap biar di sana saya tidak akan owah-owah," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
keraton kasunanan keraton solo Pakubuwono XII wali kota solo gibran rakabuming raka renovasi Kerajaan Mataram
Artikel Terkait