Sementara itu, dikatakannya, saat ini sudah masanya generasi X dan Z untuk ikut meramaikan bursa Pilkada 2024.
"Yang muda-muda punya visi ke depan dibandingkan saya, Pak Pur (mantan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo), kan wis tuo-tuo tho (sudah tua). Pikiran-nya itu-itu saja, langkahnya juga nggak bisa cepat," katanya.
Disinggung mengenai praktik politik dinasti dengan masuknya Kaesang ke dunia politik, menurut dia politik dinasti bukan seperti itu.
"Kalau politik dinasti masih dalam satu keluarga, KK (kartu keluarga) itu lho, Pak Presiden kan sudah sendiri sama Ibu, Mas Kaesang sendiri, Mas Wali KK sendiri, Mbak Kahiyang KK sendiri," paparnya.
Sedangkan terkait penilaian pihak luar yang menyangkutpautkan Kaesang dengan partai politik lain di luar PDIP, menurut dia merupakan hak setiap warga negara Indonesia untuk menentukan pilihannya.
Editor : Ahmad Antoni
fx hadi rudyatmo pdi perjuangan presiden joko widodo kaesang pangarep dinasti politik politik dinasti kota solo pdip Pilkada 2024
Artikel Terkait