Studio Lokananta di Kota Solo tampak dari depan. Foto: MNC Portal/Ary Wahyu Wibowo.

“Itu yang akan kami tampilkan kembali. Sebagian besar bangunan yang dianggap cagar budaya, pendopo dan recording, sebetulnya kalau dilihat bukan cagar budaya. Tapi tetap kami pertahankan juga. Recording music tetap dipertahankan menjadi ruang musik untuk recording dan ruang musik untuk show,” tuturnya. 

Sedangkan fasilitas yang baru, antara lain amphitheater dan tribunnya untuk melihat. Sedangkan di belakang museum akan dibuat seperti in house, inside pameran dan musik. Selain itu juga ada digital peluang UMKM. Sementara, untuk museum dan arsip menjadi sesuatu yang diutamakan. 

“Target selesai April atau Mei 2023. Total areanya 1,2 hektare,” katanya. 

Direktur Utama M Bloc Group, Handoko Hendroyono mengatakan, Lokananta disiapkan menjadi creative and commercial hub yang mempertemukan ekosistem musik, UMKM lokal, dan masyarakat melalui berbagai kegiatan, pertunjukan, wisata seni, dan kuliner. 

M Bloc sebagai operator akan menyelenggarakan berbagai event, seperti pertunjukan musik, talkshow, podcast, dan berbagai kegiatan lainnya di Lokananta. 

“Lokananta nantinya akan memiliki lima pilar bisnis, yaitu area pertunjukan amphitheater dan studio rekaman Lokananta Record, museum dan arsip, merchandise dan pengelolaan kekayaan intelektual, galeri UMKM, serta  sentra kuliner,” kata Handoko Hendroyono. 

Kelima pilar bisnis akan menjadikan Lokananta sebagai creative and commercial hub yang memberikan ruang kreativitas bagi para musisi, menyediakan panggung pertunjukan musik, dan menjadi etalase bagi UMKM lokal untuk memasarkan produk-produknya.


Editor : Ary Wahyu Wibowo

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network