SEMARANG, iNews.id - Lomba memancing biasanya hanya diukur dari hasil tangkapan ikan terbanyak. Namun lomba memancing di Sungai Banjir Kanal Barat Semarang ini, pemenang lomba diukur dari siapa yang memperoleh tangkapan ikan monster berpita.
Lomba mancing dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara ini diikuti sebanyak 1.430 peserta dari berbagai daerah, seperti Semarang, Yogyakarta, Jakarta hingga Bandung.
“Lomba mancing ning kali atau di sungai ini layaknya lomba mancing pada umumnya, peserta menyiapkan joran dan umpan berbagai ramuan agar ikan dengan cepat menyambar kail,” kata Alvian, pemancing.
Sementara ikan yang dilombakan adalah ikan lele dan nila/ total seberat dua ton yang ditebar di sungai.
Setelah itu, semua peserta melempar umpan ke sungai dan saling berlomba mendapatkan tiga ikan monster berpita, masing-masing seberat dua kilo hingga empat kilogram berhadiah sepeda motor.
“Tangkapan dinyatakan sah atau strike, pemancing dapat menarik dan mengangkat ke tepian sunga,” ujar Triono.
Panitia sengaja menambahkan pita sebagai kategori ikan juara. Dari dua ton ikan lele dan nila yang ditebar, tiga diantaranya berpita/ dengan hadiah sepeda motor.
“Lomba mancing ini juga untuk mengenalkan Sungai Banjir Kanal Barat sebagai tempat wisata air baru di Kota Semarang,” kata Zurkarnain Mardiansyah, juri lomba mancing.
Banyaknya peserta yang mengikuti lomba mancing ning kali ini, Pemerintah Kota Semarang akan mengagendakan kegiatan serupa sebagai even tahunan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait