Ribuan umat Konghucu menggelar kirab Dewa Toa Pe Kong di Kelenteng Tek Hay Kyong, Kota Tegal, mengelilingi sejumlah jalan protokol, Minggu (16/7). (Yunibar)

“Tradisi ini memiliki makna para dewa yang mengunjungi umatnya dan memberikan berkah,” kata Chen Li Wei.

Sementara itu, Ketua Yayasan Tri Dharma Tegal Gunawan Lo Han Kwee mengatakan, perayaan ini diikuti oleh tamu dari kelenteng luar kota seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung, Indramayu  hingga kota-kota Jawa Tengah dan Jawa Timur.

“Kedatangan tamu dari luar kota juga untuk mengikuti kirab Toa Pe Kong atau arak-arakan patung dewa,” kata Gunawan.

Rangkaian acara kirab dimulai dengan pagelaran gamelan pusaka kiai naga mulya milik Kelenteng Tek Hay Kiong Tegal yang sudah berusia 162 tahun, lalu dilakukan ritual penyeberangan jembatan 7 bintang.

Puncaknya Minggu sore yakni kirab gotong Toa Pe Kong yang diikuti oleh puluhan kelenteng se- Indonesia. kegiatan ini juga untuk mengenalkan wisata religi umat Konghucu di Kota Tegal.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network