Ia mengatakan tenaga kesehatan yang diterjunkan ke RS darurat merata, yakni dari berbagai spesialis.
"Ya paru, penyakit dalam, anestesi. RS darurat ini nantinya untuk pasien gejala ringan dan sedang, sedangkan yang berat tetap ke Moewardi," katanya.
Ia mengatakan, RS darurat akan terus beroperasi hingga pandemi Covid-19 berakhir. Untuk sementara ini, lantai satu RS darurat dapat menampung 40 pasien dan ada delapan tempat tidur di ruang high care unit (HCU). Untuk fasilitas lain yang ada di RS tersebut cukup lengkap, termasuk tabung oksigen.
"Sejauh ini belum ada yang masuk, kami berjaga-jaga dulu. Itu (AHD) kan ada tempat isolasi juga, kalau bergejala ringan hingga sedang dimasukkan ke sana," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
rumah sakit darurat COVID-19 Asrama Haji Donohudan rsud dr moewardi solo wali kota solo gibran rakabuming raka
Artikel Terkait