SUKOHARJO, iNews.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ir Soekarno di Kabupaten Sukoharjo melacak kasus penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal. Pelacakan pada pasien anak dengan rentang waktu pengobatan tiga bulan terakhir.
Langkah ini sebagai deteksi dini, kemungkinan ada kasus yang pernah ditangani tetapi belum terdiagnosis oleh fasilitas kesehatan.
“Hasil pelacakan sementara, belum ditemukan pasien dengan indikasi medis penyakit gangguan ginjal akut progresif atipikal,” kata Direktur RSUD Ir Soekarno, Yunia Wahdiyati, Selasa (25/10/2022).
Dari laporan tenaga kesehatan pada pelacakan pasien tiga bulan terakhir, pasien anak dengan gejala demam, batuk, pilek dan gangguan pencernaan memang ada. Tetapi tidak disertai gejala gangguan pada berkemihnya.
"Jadi, gejala spesifiknya ada pada frekuensi dan volume berkemih pasien berkurang. Dan bahkan ada yang sama sekali tidak berkemih maupun warna kemihnya menjadi pekat," ucap Yunia.
Dia menambahkan, kasus pasien khususnya anak tidak terdeteksi dengan perubahan spesifik tersebut. Kategori sakit bukan mengarah ke gagal ginjal akut.
"Khusus yang ditangani oleh RSUD belum ada temuan kasus," katanya.
Yunia meminta seluruh tenaga kesehatan di RSUD melakukan pemantauan ketat pada pasien yang masuk dengan gejala seperti edaran dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Kewaspadaan bertujuan untuk memberikan penanganan yang tepat dan cepat pada pasien.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait