Di lokasi acara juga diramaikan dengan berbagai booth UMKM yang pembayarannya menggunakan QRIS. Ini bagian dari sosialisasi sistem pembayaran digital.
Asisten Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Jateng Sujarwanto Dwiatmoko mengapresiasi BI Jateng yang terus fokus menghidupkan aktivitas perekonomian di Jateng.
“Tujuan kita tentu berharap tourism berjalan, uangnya berputar, UMKM dan pengusaha bergerak, semuanya mensukseskan perekonomian kita,” kata Sujarwanto.
Dia mengatakan event seperti ini punya dampak menumbuhkan perekonomian di Jateng, tak hanya di sekitaran Borobudur. “Triwulan kemarin, pertumbuhan ekonomi di Jateng 4,98 persen. Survei bulan Maret dan sudah publikasi, kemiskinan di Jateng turun jadi 9,48persen, ini lebih baik dari provinsi tetangga. Ini semua karena kita bergerak bersama,” katanya.
Seorang peserta RBP 2025, Catra mengaku baru pertamakali ikut kegiatan tersebut. “Amazing banget, rutenya lumanyan naik, saya lagi hamil 7 minggu tapi masih semangat, pemandangannya indah,” kata dia.
Editor : Kastolani Marzuki
Artikel Terkait