"Kami memilih Lapas Klaten untuk studi tiru katena sudah mendapat sertifikasi halal dan laik hygiene. Kami juga belajar dalam pengelolaan makan bagi warga binaan," ucapnya.
Andri berharap dengan pembelajaran yang didapat dari Lapas Klaten, menjadi modal penting untuk meningkatkan pelayanan terbaik kepada warga binaan di Rutan Salatiga.
"Tidak ada kata terlambat, dengan berbenah, belajar dan berproses, Rutan Salatiga akan memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan. Tidak hanya mengejar target sertifikat, tetapi dalam pelaksanaan pelayanan kami tetap berikan yang terbaik dan semaksimal mungkin dalam pemberian layanan, khususnya makanan kepada warga binaan dan berpedoman pada aturan maupun regulasi yang ada," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait