Gubernur Ganjar Pranowo saat mengayuh sepeda pada putaran kelima Tour de Borobudur beberapa waktu lalu. (Dok Humas Pemprov Jateng)

Kala itu, Ganjar memisahkan diri dari rombongan besar yang start dari Candi Borobudur. Ganjar dan istri, Siti Atikoh Ganjar Pranowo memilih start dari Polsek Kaliangkrik, yang jaraknya tak terlalu jauh, sekira 10 km. 

Namun begitu start, Ganjar langsung dihadang oleh tanjakan-tanjakan terjal. Butuh waktu cukup lama bagi Ganjar untuk berhasil menyentuh garis finish.

“Wah, kalau ini jalurnya bikin klenger betul. Nganti ndeprok (sampai lemes),” kata Ganjar, sesampainya di garis finish.

Dia mengatakan, jalur yang dilalui kali ini memang cukup berat. Elevasi atau rute tanjakan mulai 18 hingga 25 persen. Bahkan ada beberapa tanjakan dengan elevasi 30 persen. 

“Atlet-atlet yang ikut dan berhasil finish emang top semuanya. Paru-parunya empat mungkin ya, saya saja sudah kewalahan. Dari kepala keringatnya ngalir sendiri. Sooor,” ujarnya sambil ngos-ngosan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network