Sebelum diperebutkan, gunungan durian dan hasil bumi diarak keliling desa. Prosesi diawali dengan jamasan pusaka di bawah air terjun oleh para sesepuh.
Sejumlah pusaka keris peninggalan desa dimandikan dan di bersihkan dengan air dari 7 sumber.
“Tradisi ini untuk menjaga kelestarian budaya. Ungkapan rasa syukur juga diisi dengan menari dan menabung gamelan Jawa keliling desa,” kata Sarmin, Kades Pesangkalan.
Baca Juga
Pihak desa dan pemuda di desa ini menggelar acara tahunan untuk menjaga tradisi turun temurun, sekaligus menjadi ajang promosi wisata dan menjalin silaturahmi antarwarga desa.
Editor : Ahmad Antoni
TAG
ruwat bumi gunungan durian hasil bumi Kabupaten Banjarnegara pegunungan durian lokal pohon durian
ruwat bumi gunungan durian hasil bumi Kabupaten Banjarnegara pegunungan durian lokal pohon durian
Artikel Terkait