Prof. Dr. K.H. Said Aqil Siroj saat kegiatan Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadan di kompleks Masjid Agung Jawa Tengah, Kota Semarang, Sabtu (8/4/2023) malam.(Eka Setiawan)

SEMARANG, iNews.id – Penasihat Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Prof Dr KH Said Aqil Siroj, MA menyampaikan ceramah dalam Tabligh Akbar Nikmatnya Ramadhan di di selasar kompleks Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), Semarang, Sabtu (8/4/2023) malam. Acara dihadiri ribuan orang.

Mantan Ketua PBNU itu mengatakan bahwa bulan Ramadhan dibagi menjadi tiga fase, yakni 10 hari pertama, 10 hari kedua dan 10 hari ketiga.

“Amal-amal dzahir, seperti sedekah, salat, kita tingkatkan, mensyiarkan agama islam termasuk jihad fisabilillah,” katanya di depan ribuan warga yang hadir memenuhi acara yang disiarkan langsung iNews TV itu.

Berperang, sebut dia, hanya bagian kecil dari jihad fisabilillah. Said Aqil yang merupakan Komisaris Utama PT MNC Televisi Network (iNews) dan PT MNC Portal Indonesia (MPI) itu kemudian menjelaskan 10 hari kedua bulan Ramadan. Ini adalah fase untuk mendalami ilmu. 

“Akal kita gosok, kembangkan kecerdasan untuk ilmu pengetahuan, ilmu apa saja. Ilmu bisnis, perbankan, kesehatan, kedokteran, ilmu agama. Mumpung di bulan puasa, Allah akan memberikan berlipat ganda pahalanya,” ujarnya.

Selanjutnya adalah 10 hari terakhir di bulan Ramadhan. Ini momen penuh keharuan, sebab akan berpisah dengan bulan Ramadhan. Banyak orang memanfaatkan untuk ibadah lebih khusyuk lagi, melakukan itikaf di 10 hari terakhir Ramadhan. “Puasa merupakan bulan perjuangan,” ujarnya. 


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network