“Pada waktu itu, Habib Hasan melihat banyak jemaah wanita dan laki-laki, terutama kaum remajanya yang tidak khusyuk saat menjalankan salat berjemaah,” kata Hajah Musliha. Akhirnya tahun 1987, Habib Hasan mendirikan Musala Wanita Ar Rodho.
Musliha menyebut, tidak ada pertentangan antar warga mengenai keberadaan musala khusus wanita yang kini sudah berusia hampir 34 tahun. Setiap hari selama bulan Ramadan, mulai pukul 19.00 wib udah mulai ramai didatangi jemaah.
Setelah salat isya, dilanjutkan salat tarawih 20 rakaat, dan salat witir 3 rakaat. Sedangkan di luar bulan Ramadan, musala hanya digunakan untuk salat Dzuhur, pengajian dan tadarusan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait