Saluran irigasi ini sendiri mengairi wilayah tiga kecamatan yaitu Kecamatan Patikraja, Karang Lewas dan Cilongok. Kini saluran air irigasi terganggu karena semua air mengalir ke Sungai Logawa.
“Akibat putusnya jalan aspal yang tergerus jebolnya saluran irigasi, jalan ini terputus total. Semua kendaraan tidak ada yang bisa melalui jalan di Desa Kediri,” kata Sukarno, Senin (14/11) petang.
“Warga yang biasanya melewati jalan tembus antar kecamatan ini kini harus memutar hingga kurang lebih 15 kilometer,” katanya.
Longsornya jalan ini hingga Senin sore masih terus melebar. Pasalnya kondisi hujan masih terus turun. Warga khawatir jalan ini akan semakin rusak jika hujan terus mengguyur.
Apalagi jalan ini merupakan jalan alternatif tercepat bagi warga dua kecamatan. Warga berharap/ pihak dinas terkait segera memperbaiki saluran irigasi yang jebol ini.
Diduga, pembuatan saluran irigasi yang kurang baik ini menyebabkan kualitas saluran mudah longsor.
Editor : Ahmad Antoni
jalan penghubung saluran irigasi Kabupaten Banyumas diguyur hujan deras jebol jalan alternatif jalan aspal
Artikel Terkait