Selain itu, Ganjar mengatakan pemerintah cukup memfasilitasi kebutuhan para pelaku seni sehingga mereka tinggal mengerjakan tugasnya.
"Kalau punya budaya yang baik, yang bagus, maka harus dikembangkan. Maka, dalam perdebatan kemarin, muncul bagaimana kebudayaan bisa tumbuh dan tidak terhalang oleh birokrasi, maka birokrasi memfasilitasi pelaku seni dan budayanya yang melaksanakan, itu pasti akan tumbuh," tutur Ganjar.
Mantan gubernur Jawa Tengah dua periode itu berjanji saat menjadi Presiden nantinya tidak akan membatasi para pelaku seni untuk mengeluarkan kata-kata satire.
Ganjar bilang, kritikan yang masuk dari para pelaku seni haruslah didengarkan dan janganlah dianggap menjadi sebuah ancaman.
"Memang ada kadang-kadang budaya satire kritik kepada pemerintah dan seperti itu jangan baper. Umpama kaya Mas Butet (Butet Kartaredjasa) dia aktor sangat bagus sekali tapi kadang-kadang kalimatnya nyindir, kalimat-kalimatnya kritik sosial, dan ini harus memperbaiki."
"Kita dengarkan sebagai sebuah ekspresi kebebasan yang ada di masyarakat dan itu akan berkembang dengan sangat baik," tutur Ganjar.
Editor : Maria Christina
Artikel Terkait