Ki Manteb Sudarrsono kondisi kesehatannya menurun sejak Senin (28/6), setelah melakukan siaran langsung pertunjukan wayang. Kondisinya kemudian sempat membaik, namun memburuk lagi sejak Kamis (1/7).
Keluarga hendak membawa Ki Manteb ke rumah sakit, tetapi karena rumah sakit penuh akhirnya Ki Manteb hanya bisa menjalani perawatan di rumah sampai meninggal dunia.
Jenazah Ki Manteb akan dimakamkan sesuai dengan protokol pencegahan penularan Covid-19 di permakaman keluarga Swana, tidak jauh dari rumah duka di Dusun Sekiteran, pada Jumat siang. "Kami menunggu antrean pemakaman dari petugas pemakaman Satgas Covid-19 kabupaten," kata Ade.
Dia mengatakan, keluarga sudah melapor ke Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kecamatan dan sepakat melarang warga melayat ke rumah duka hingga dua hari ke depan.
Selain itu, menurut dia, penyemprotan disinfektan sudah dilakukan di rumah duka dan sekitarnya dan akan dilakukan lagi setelah jenazah dimakamkan.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait