GROBOGAN, iNews.id - Seorang balita di Kabupaten Grobogan mengidap penyakit kulit melepuh sejak lahir. Kondisinya semakin memprihatinkan karena keterbatasan ekonomi keluarganya.
Balita itu bernama Eliza Lailia Rahma yang kini berusia satu tahun. Alimatun Munadziroh, ibu balita ini terlihat sedih ketika melihat tubuh anaknya yang tak kunjung sembuh.
Balita yang beralamatkan di Desa Kalimaro, Kecamatan Kedungjati, Kabupaten Grobogan ini, divonis mengidap kelainan pada kulit. Dimana kulit mudah melepuh dan menimbulkan luka baru ketika terkena gesekan.
Alimatun terpaksa menganggur demi merawat anaknya setiap hari. Sedangkan sang suami yang bekerja serabutan, terkadang pulang dengan membawa hasil Rp50.000 dan bahkan tidak membawa hasil sama sekali.
Luka di sekujur tubuh Eliza semakin bertambah. Bahkan merembet ke sekitar wajah karena sering digaruk sendiri oleh balita ini. Eliza sudah dibawa berobat ke beberapa dokter kulit dan rumah sakit. Namun sejauh ini belum menunjukkan hasil membaik.
Agar luka akibat garukan tidak semakin menyebar dan untuk menutup luka, Eliza dikenakan pakaian serba panjang. “Karena keterbatasan biaya, kami pasrah dan dirawat di rumah,” kata Alimatun Munadziroh, Kamis (23/12/2021).
Uang hasil kerja suami tidak cukup untuk keperluan biaya berobat anaknya. Bahkan untuk keperluan anaknya sehari-hari, banyak dibantu dari para donatur.
Alimatun mengaku sudah membawa anak ketiganya tersebut berobat ke beberapa rumah sakit dan dokter kulit. Namun sejauh ini belum membuahkan hasil. Saat masih dalam kandungan, dokter menjelaskan bahwa ada kelainan dalam rahim.
Ketika lahir muncul bintik-bintik merah pada kulit bayi. Seluruh harta benda sebagian sudah habis dijual untuk biaya pengobatan anaknya. Meskipun sudah tidak mempunyai dana lagi untuk berobat, ia siap merawat dan terus berusaha mencari alternatif lain untuk kesembuhan anak bungsunya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait