SOLO, iNews.id - Harga tanah yang akan dipakai untuk rumah Presiden Joko Widodo (Jokowi) setelah tak menjabat ditaksir mencapai Rp15 juta per meter persegi. Rumah terletak di Jalan Adi Sucipto, Desa Blulukan, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar.
"Kalau permintaan Rp15 juta-an per meter persegi. Itu yang di pinggir jalan (Adi Sucipto). Tapi kalau yang masuk ke dalam sekitar Rp5 juta-an, tergantung akses jalannya,” kata Kepala Desa (Kades) Blulukan, Slamet Wiyono, Sabtu (17/12/2022).
Seperti diketahui, negara menyiapkan rumah hadiah untuk Presiden Jokowi setelah nanti tak menjabat. Rumah akan dibangun di atas tanah yang berlokasi di Jalan Adi Sucipto, Blulukan, Colomadu, Karanganyar.
Slamet menuturkan, tanah yang akan dipakai sudah puluhan tahun tidak digunakan. Tanah itu dulunya milik Bos PO Bus Rosalia Indah, Yustinus Soeroso.
"Itu memang tanah yang lama tidak ditanami, sudah puluhan tahun seperti itu. Setahu saya miliknya pak Suroso Rosalia Indah. Luasnya 9000-an (meter persegi)," kata Slamet.
Slamet mengaku tidak tahu soal jual beli tanah tersebut. Tetapi pihaknya pernah diminta melakukan pendampingan pengukuran tanah.
"Kami pernah dimintai bantuan mendampingi mengukur batas timur dan barat, sekitar 6 bulan lalu," ucapnya.
Terpisah, Direktur Rosalia Express sekaligus anak dari Yustinus Soeroso, Rosanto Adi enggan menanggapi terkait tanah milik ayahnya yang akan digunakan untuk rumah Presiden Jokowi setelah tak menjabat.
"Maaf terkait itu, saya tidak bisa memberikan komentar," ujarnya
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait