SALATIGA, iNews.id - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemkot Salatiga terkonfirmasi positif Covid-19. Pemkot Salatiga menerapkan sistem kerja work from home (WFH) di beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) guna mencegah penularan.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Salatiga Wuri Pujiastuti membenarkan adanya sejumlah ASN yang positif Covid-19 dan penerapan sistem kerja WFH di beberapa OPD. Hanya, dia belum tahu pasti jumlah total ASN yang terkonfirmasi positif Cvid-19 hingga hari ini.
"Saya belum tahu jumlah pastinya ASN yang positif Covid-19. Dan OPD yang pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19, menerapkan WFH," katanya saat dihubungi MNC Portal Indonesia (MPI), Senin (21/6/2021).
Dia mengatakan, pada prinsipnya pelayanan publik disemua OPD harus terus berjalan seperti biasa. Karena itu, semua OPD tetap harus bekerja meski pun dengan sistem WFH. Ini dilakukan agar pelayanan masyarakat tidak terganggu.
"Bagi OPD yang tidak menerapkan WFH, kami minta untuk terus menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga Siti Zuraidah belum bisa dikonfirmasi terkait jumlah ASN Pemkot Salatiga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Sementara itu, pada Minggu (20/6/2021) kasus Covid-19 di Salatiga mengalami lonjakan. Berdasarkan data DKK Salatiga, kemarin terdapat penambahan kasus sebanyak 190 orang. Hingga kemarin terdapat 889 orang yang positif isolasi.
Sedangkan jumlah jumlah kumulatif kasus Covid-19 di Salatiga hingga kemarin sebanyak 5.202 orang. Jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 yang sembuh sebanyak 4.276 orang dan kumulatif meninggal dunia sebanyak 127 orang.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait