Sahli melanjutkan, rencana sekolah tatap muka juga telah mendapat persetujuan orang tua siswa sekitar 76 persen. Dalam waktu dekat, pihaknya juga akan melakukan polling lagi ke orang tua siswa untuk mengetahui data terbaru jumlah mereka yang setuju.
Kepala Cabang Dinas (Cabdin) Pendidikan Wilayah V meliputi Kota Salatiga, Boyolali dan Klaten, Nasikin mengatakan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan berbagai sekolah menghadapi pembelajaran tatap muka. "Kalau di Cabdin ada 61 sekolah negeri dari SMA, SMK maupun SLB," kata Nasikin di SMK N 1 Salatiga.
Adapun di tiap kabupaten yang menjadi wilayahnya, pihaknya menyiapkan enam sekolah di masing-masing daerah lebih dulu. Sedangkan teknis pembelajaran tatap mukanya akan seperti apa, pihaknya menunggu arahan dari pusat.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat mengecek sejumlah sekolah di Kota Salatiga tampak mengecek kesiapan sekolah dalam menggelar pembelajaran tatap muka. "Kita mesti disiplin," kata Ganjar saat pemantauan.
Hanya dari catatan tim asesor, penilaian sekolah yang melakukan uji coba belajar tatap muka harus 100 atau angka sempurna. "99,9 tidak boleh. Fasilitasnya, prosedurnya," katanya.
Editor : Ahmad Antoni
gubernur jawa tengah ganjar pranowo kota salatiga sekolah tatap muka Pembelajaran tatap muka jawa tengah protokol kesehatan
Artikel Terkait