Dia semula tidak terlalu mempedulikan isi selebaran karena tidak memahami isinya.
"Setelah dibaca istri saya, kok ini kesannya mengganggu,” ujarnya.
Temuan selebaran selanjutnya diteruskan ke aparat Polres Blora. Dari keterangan sopirnya, pelaku yang menyebarkan selebaran berjumlah dua orang dengan naik sepeda motor. Keduanya langsung pergi usai memberikan selebaran itu.
"Dua orang, tidak bilang apa-apa langsung pergi ke arah timur," ucapnya.
Sementara itu, dalam selebaran tertulis nama Surosentiko Samin, tokoh penentang penjajahan Belanda kelahiran Blora. Dalam selebaran juga terdapat ajakan kerusuhan.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait