BLORA, iNews.id – Seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di Kabupaten Blora diwarnai masalah. Empat guru honorer yang ikut seleksi mengadu karena nilainya berubah jadi nol setelah pengumuman hasil sanggah.
Empat guru honorer yang bersangkutan mendatangi Kantor Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Blora dengan didampingi ketua paguyuban guru tidak tetap dan pegawai tidak tetap (Progata).
Empat guru tidak tetap (GTT) tersebut, saat pengumuman hasil tes pra sanggah dinyatakan lulus dengan nilai di atas pasing grade. Namun setelah pengumuman hasil sanggah, nilainya hilang dan jadi nol semua.
Nilai berubah jadi nol diketahui setelah adanya pengumuman dari pemerintah pada Jumat (29/10/2021) lalu.
“Kami datang ke Kantor Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Blora untuk menanyakan permasalahan itu,” kata Ketua Progata Blora Aries Eko Siswanto, Senin (2/1/2021).
Pihaknya ingin mengetahui penyebab hilangnya nilai empat peserta yang semula lulus menjadi tidak lulus.
Kepala BKD Blora Heru Eko Wiyono berjanji akan menindaklanjuti ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) untuk menanyakan masalah tersebut.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait