Kawasan Tugu Muda (Foto: dok Pemkot Semarang)

3. Sejarah Kereta Api Indonesia
Semarang juga ikut berperan dalam sejarah Kereta Api Indonesia. Semarang jadi tonggak pertama pembangunan kereta api Hindia Belanda dimulai, dengan pembangunan jalan kereta api yang dimulai dari Desa Kemijen menuju Desa Tanggung sepanjang 26 Km) dengan lebar sepur 1435 mm.

Pencangkulan pertama dilakukan oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Mr LAJ Baron Sloet van den Beele, pada17 Juni 1864. Jalan kereta api ini mulai dioperasikan untuk umum pada 10 Agustus 1867.

Pembangunan jalan kereta api ini diprakarsai sebuah perusahaan swasta Naamlooze Venootschap Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij (NV NISM) (terjemahan: Perseroan tak bernama Perusahaan Kereta Api Nederland-Indonesia) yang dipimpin oleh Ir JP de Bordes.

Kemudian, setelah ruas rel Kemijen – Tanggung, dilanjutkan pembangunan rel yang dapat menghubungkan kota Semarang-Surakarta (110 Km), pada 10 Februari 1870. Semarang memiliki dua stasiun kereta api utama, yaitu: Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Semarang Poncol.

4. Pelabuhan Cikal Bakal Kota Semarang
Pertumbuhan Kota Semarang tak lepas dari kondisi geografis Semarang yang merupakan wilayah pesisir dengan adanya pelabuhan. Pelabuhan menjadi cikal bakal pertumbuhan Kota Semarang hingga menjadi wilayah perkotaan saat ini.

Berawal dari aktivitas perdagangan di pelabuhan menjadikan Kota Semarang menjadi wilayah strategis dalam pengembangan perekonomian dan kontribusi distribusi barang jasa sejak zaman pra-kolonialisme. Sungai-sungai yang mengalir di pusat kota dahulu merupakan kawasan pelabuhan.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2 3

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network