DEMAK, iNews.id – Dua tukang becak di Kabupaten Demak terjaring razia dompet kosong. Sempat ketakutan saat laju becaknya dihentikan, keduanya gembira karena dompet kembali terisi uang.
Tukang becak yang terjaring razia dompet kosong itu adalah Rohani, warga Demak. Ia kaget ketika dihentikan rombongan pejabat Kabupaten Demak, Rabu (5/5/2021) sore kemarin. Belum hilang rasa kagetnya, mendadak seseorang meminta dompet miliknya.
Karena takut, Rohani menyerahkan dompet begitu saja. Namun setelah diserahkan, ternyata dompet diisi uang Rp100.000. Tak hanya itu, sejumlah pejabat lainnya juga memberi tambahan uang dan memasukkan ke dompet milik Rohani.
Hal serupa juga dialami Slamet, warga Demak yang berprofesi sebagai tukang becak. Saat didatangi rombongan pejabat, ia tidak punya dompet. Sesaat setelah itu, seorang polisi memberi uang kepada Slamet. Tambahan uang juga diberi pejabat lainnnya.
“Saya sebelumnya baru mendapat uang tarikan Rp11.000. Saya bersyukur dapat uang dadakan, bisa untuk belanja Lebaran,” kata Slamet.
Selain melakukan razia dompet, rombongan Bupati Demak juga menyalurkan bantuan beras, dan masker kepada warga miskin. Bantuan ada yang diserahkan langsung, dan dikirim ke rumah warga miskin. Sebanyak 1.000 paket bantuan dikirim dengan kendaraan motor milik Babinsa dan Babinkamtibmas ke lokasi sasaran.
“Bantuan yang disalurkan, diharapkan dapat mengurangi beban warga miskin yang terdampak pendemi Covid-19,” kata Singgih Setyono, Plh Bupati Demak.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait