Terkait informasi viral dari medsos yang menyebut terdapat anak kecil bermain rem tangan bus, Kapolres menjelaskan dari keterangan sejumlah saksi atau penumpang yang berada di dalam bus saat kecelakaan terjadi mengatakan tidak ada anak kecil bermain rem tangan.
Salah seorang saksi yang telah dimintai keterangan polisi yakni Ayum (54) warga Kelurahan Pakujaya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan. “Saya duduk di belakang kursi pengemudi, tidak ada anak kecil bermain rem,” ujarnya.
Menurutnya, ganjal terlepas saat bus bergetar saat mesin bus menyala. Beruntung dia berpegangan besi di dekat jendela bus sehingga selamat dari musibah tersebut.
Dua saksi yang diperiksa polisi, yakni pengemudi bus Duta Wisata B 7260 OGA, Romiyani (56) warga Pagedangan Kabupaten Tangerang dan kenek bus Andri Yulianto (44) warga Cipayung Jakarta Timur. keduanya masih menjalani pemeriksaan penyidik Satlantas Polres Tegal.
Kecelakaan tunggal bus rombongan peziarah yang terjun ke sungai tanpa pengemudi saat di parkir terjadi pada Minggu (7/5) pagi. Dua korban meninggal dunia dan dua orang masih kritis di RSUD dr Soeselo Slawi.
Editor : Ahmad Antoni
bus wisata duta wisata terjun ke sungai polres tegal Kapolres Tegal Kota objek wisata guci objek wisata guci tegal rem tangan evakuasi kabupaten tegal
Artikel Terkait