Masruhan mengatakan, kesenian tradisional saat ini harus dibangkitkan kembali agar bisa dilestarikan, mengingat kesenian Lengger Batang pernah mendapat penggemar sangat banyak di kalangan masyarakat Batang.
Sementara itu, Esti mengatakan pihaknya juga berupaya ikut melestarikan kesenian tradisional melalui sekolah-sekolah, selain mengajarkan seni tari kreasi baru.
“Kami terus mendorong para siswa untuk terus berkreasi dibidang kesenian, termasuk seni tari, bahkan pihaknya sering menggelar festival tari untuk mendorong kreativitas para siswa di bidang seni tari,” katanya.
Pengamat seni Turno menilai kalangan anak muda sekarang banyak yang tidak memahami makna kesenian tradisional, karena pementasan kesenian tradisional kini sangat langka, meski pertunjukkannya masih sangat menarik.
“Sudah seharusnya berupaya mempertahankan kesenian tradisional atau melestarikannya agar tidak punah, karena kesenian tradisional merupakan budaya leluhur yang sudah ada sejak beberapa tahun silam,” ujarnya.
Sementara dalam pementasan kesenian Lengger Batang yang dimainkan para seniman dari Sasana Budaya Batang itu terlihat masih sangat menarik. Dalam pementasan digambar jika jaman dulu kala banyak lelaki yang sering main perempuan.
Editor : Ahmad Antoni
kesenian tradisional komisi a dprd jateng dprd jateng kabupaten batang seniman mnc trijaya fm Seni tari
Artikel Terkait