Menurutnya, saat ditemukan kondisi jasad korban nyaris tak dikenali lagi. Pasalnya, kondisi korban sudah mengalami pembengkakan.
Namun dari beberapa petunjuk yang ditemukan petugas, ditambah dengan keterangan keluarga, korban dipastikan adalah Yulius Panon Pratomo atau akrab disapa Yus Panon.
"Dari ciri-ciri fisik termasuk pakaian yang dikenakan korban saat dikabarkan menghilang sesuai yang dikabarkan. Kalau dari fisiknya memang sudah sulit dikenali. Tadi pihak keluarga langsung lihat, mungkin ada tanda-tanda fisik tertentu, jadi diyakini,"katanya.
Terkait penyebab kematian, pihaknya belum bisa memastikan. Namun dari pihak keluarga sudah menyetujui proses otopsi pada jasad korban.
"Jadi penyampaian dokter sementara belum ditemukan tanda penganiayaan," ujarnya. Sebelumnya, warga Dukuh Kembangan, RT 29, Sidodadi, Masaran, Sragen digemparkan dengan penemuan mayat tanpa identitas.
Sosok mayat itu, pertama kali dikabarkan ditemukan mengapung di wilayah Kabupaten Karanganyar, tepatnya di Kedung Ringin, Kebakkramat Karanganyar.
Saat melihat adanya jenazah yang mengapung di Sungai Bengawan Solo, warga pun langsung menghubungi tim SAR dari kedua Kabupaten. Pasalnya, posisi mayat yang mengapung itu berada perbatasan Kabupaten Karanganyar dan Sragen.
Sebelum akhirnya jasad itu ditemukan sekitar pukul 12.00 WIB ddi Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, Kabupaten Sragen.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait