"Akibat derasnya arus banjir mampu menghancurkan kendaraan truk. Saat ini yang baru ditemukan adalah serpihan mesin, ban, dan aki truk. Untuk bak kaynya sudah menjadi serpihan-serpihan," katanya.
Berdasarkan keterangan saksi, truk akan memuat pasir, kemudian datang banjir lahar yang cepat sehingga sopir tidak sempat menyelamatkan diri.
Sementara itu, pascabanjir lahar di Sungai Senowo, pihak terkait terus berupaya mengevakuasi armada kendaraan yang terjebak material lahar. Evakuasi menggunakan alat berat milik Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO)
Menurut PPK pengendali lahar Gunung Merapi BBWSO Fahrurozi mengatakan, akibat banjir lahar pekerjaan menjadi tertunda karena jalan yang dilalui teredam material. Pihaknya juga melakukan evakuasi barang-barang dan armada pendukung proyek pembangunan talud tebing.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait