Warga menunjukkan lantai rumah yang retak akibat tanah gerak di di Desa Sidengok, Kecamatan Pejawaran, Kabupaten Banjarnegara. (Elis Novit)

Pergerakan tanah yang terjadi sudah mencapai radius luasan satu hektare lebih. “Tanah gerak selain merusak rumah warga juga merusak jalan aspal dan lahan tanaman kentang milik petani,” katanya. 

Kondisi tanah yang labil di tambah tingginya curah hujan membuat pergerakan tanah di wilayah Banjarnegara terjadi.

Data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjarnegara menyebut 75 persen wilayah Banjarnegara merupakan zona merah rawan pergerakan tanah. Warga yang tinggal di daerah rawan bencana diminta waspada.


Editor : Ahmad Antoni

Sebelumnya
Halaman :
1 2

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network