Namun usulan untuk penanganan rob, sampai sekarang belum ada tindak lanjut. Dirinya berharap pemerintah dan dinas terkait segera mengusulkan anggaran untuk mengatasi rob tersebut.
Sementara itu, warga yang rumahnya terendam air setinggi lutut orang dewasa mengaku rob kali ini sangat besar. Sehingga ketika buka puasa, harus berada di atas tempat tidur.
“Saat bulan puasa ini rob tinggi sekali, datangnya pasti menjelang berbuka puasa,” kata Sarmini, warga yang rumahnya terendam banjir rob.
Banjir rob berlangsung sore hingga malam hari. Dirinya berharap pemerintah tanggap atas penderitaan warganya. Sebab saat ini, banyak pembangunan perumahan yang dinilai mengganggu saluran air. Sehingga air tidak lancar dan semakin memperparah rob.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait