Sejumlah agen bus mengeluhkan sepinya penumpang di Terminal Purwodadi Grobogan. (iNews/Rustaman Nusantara)

GROBOGAN, iNews.id Larangan mudik Lebaran membuat resah para agen penjualan tiket bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Purwodadi,  Kabupaten Grobogan. Beberapa bus sudah tidak beroperasi selama dua minggu dan hanya diparkir di terminal.

Mereka mengaku omzet yang diperoleh menurun lebih dari 60 persen. Beberapa agen bus menganggur  Diperkirakan agen-agen bus lainnya juga akan menyusul menganggur karena tidak adanya penumpang yang masuk ke Terminal Purwodadi.

Dari data tiket penumpang dari agen bus, dalam seminggu ini baru ada dua penumpang yang memesan tiket. Bahkan bus jurusan Bogor Purwodadi kosong penumpang.

Suparno, pengelola agen bus Sinar Jaya jurusan Grobogan- Jakarta menolak atas kebijakan larangan mudik. Karena sangat berdampak pada perekonomian seluruh pengelola agen bus.

“Omzet yang diperoleh menurun lebih dari 60 persen,  sehingga sangat merugikan dan memberatkan pengelola bus AKAP,” kata Suparno, Kamis (15/4/2021).

“Kami berharap agar pemerintah memberikan solusi mengingat larangan beroperasi semua armada,” katanya.

Menurutnya, Terminal Purwodadi merupakan tempat penurunan para pemudik asal Jakarta dan Surabaya yang cukup besar. Sehingga berpotensi terjadi lonjakan penumpang saat arus mudik tiba.

Sementara, beberapa penumpang asal Grobogan menuju Jakarta masih terlihat di terminal Purwodadi. Mereka nekat berangkat ke Jakarta karena sudah telanjur menyanggupi kontrak kerja.a


Editor : Ahmad Antoni

BERITA POPULER
+
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network