KENDAL, iNews.id - Keluarga Sertu Ari Baskoro, prajurit TNI yang gugur setelah kontak senjata dengan KKB di Koramil Suru-Suru, Kabupaten Yahukimo Papua, mengaku ikhlas. Keluarga berharap konflik di Papua segera berakhir, sehingga tidak ada lagi korban jiwa.
Sejak Minggu (21/11/2021) pagi, rumah duka Sertu Ari Baskoro di Desa Pidodo Kulon Patebon, Kabupaten Kendal, terus didatangi peziarah. Tampak sejumlah karangan bunga berjajar di rumah duka, di antaranya dari KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman, Pangdam Iskandar Muda hingga rekan sejawat dari unsur TNI.
Di mata keluarga, Sertu Ari Baskoro merupakan sosok yang baik. Anak bungsu dari tiga bersaudara ini memang bercita-cita ingin menjadi anggota TNI.
Sukses menjadi anggota TNI pada tahun 2016, Sertu Ari langsung ditempatkan di Aceh hingga ditugaskan di Koramil Suru-Suru.
Menurut keluarga, terakhir Sertu Ari komunikasi pada tanggal 14 November 2021 dengan mengabarkan keadaan sekaligus memberikan kabar tinggal beberapa hari lagi dia akan selesai melaksanakan tugasnya di Koramil Suru-Suru.
Setelah selesai tugas Desember rencana Ari akan pulang ke Kendal dan akan melamar sang kekasih. Namun siapa sangka nasib berkata lain, Sertu ari Baskoro gugur saat menjalankan tugas negara.
Editor : Ahmad Antoni
prajurit tni papua Kabupaten Kendal Sertu Ari Baskoro anggota tni tni ad ksad dudung abdurachman pangdam iskandar muda
Artikel Terkait