Kondisi diperparah dengan jalan yang basah usai diguyur hujan, mengakibatkan kendaraan terbalik. Medan jalan pada rute ketiga merupakan tanjakan curam, sehingga menyebabkan sebagian besar kendaraan harus ditarik. Ada pula yang harus berulang kali dari bawah supaya bisa naik ke atas.
“Jalan licin dan tanjakan mengharuskan para offroader mempunyai skil khusus dalam mengendalikan kendaraan,” kata Sukris, salah satu peserta, Senin (27/12/2021).
Setelah dilakukan evakuasi Jeep, para offroader yang berasal dari Batang dan Kabupaten Pekalongan melanjutkan perjuangan dalam melintasi track tersulit di rute terakhir. Setelah melakukan usaha mengendalikan kemudi kendaraan, satu per satu berhasil melintasi tanjakan.
Ketua panitia dari Roban Jeep Community Subah Kabupaten Batang, Nur Faizin mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mengenalkan ke dunia luar jika terdapat track menantang bagi para pecinta offroad.
Selama menikmati serunya melintasi hutan dengan track ekstrim, para offroader bisa berwisata menikmati alam yang masih asri. Mereka bisa melihat hewan langka yang dilindungi, seperti kera, lutung, harimau, ular, dan tumbuhan langka. Selain itu juga terdapat wisata petik madu liar di perkebunan sebelum sampai ke finish.
Ketika sampai di puncak perbukitan Alas Roban, bisa menikmati keindahan alam lepas dengan pemandangan lebatnya hutan jati karet dan pegunungan. Selain itu juga pemandangan mercusuar dan aktivitas PLTU Ujungnegoro, serta suasana jalan tol Trans Jawa.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait