GROBOGAN, iNews.id – Yulianto pejuang literasi asal Kabupaten Grobogan mendirikan Taman Baca masyarakat (TBM) Lurung Ceria di Desa Tlawah, Kecamatan karangrayung. Dia prihatin karena siswa sudah setahun tidak belajar tatap muka di sekolah akibat pandemi Covid-19.
Untuk menghilangkan rasa jenuh yang dialami para siswa, Yulianto mendirikan taman bacaan gratis untuk anak-anak dan dewasa. Taman bacaan yang didirikan, belum memiliki gedung sendiri.
Sehingga harus menginduk di sebuah lokasi milik warga yang rela tempatnya dipakai sebagai pusat pendidikan dan taman bacaan. Anak-anak, baik dari tingkat SD hingga SMA, datang untuk menyalurkan hobi membaca.
Selama ini, mereka terkendala peralatan dan kesulitan mengikuti pelajaran secara daring. Adanya taman baca, membuat anak-anak senang bisa belajar kembali bersama teman-temannya. Mereka bisa membaca buku yang tersedia di perpustakaan dengan santai.
Pengasuh TBM Lurung Ceria, Yulianto juga turun langsung memberi ilmu pengetahuan kepada anak-anak. Ia juga sering memberi hiburan dengan cara mendongeng bersama boneka monyet yang diberi nama Momo.
“Saya dibantu para mengajar dan beberapa santri pondok pesantren. Anak-anak juga dibekali berbagai macam ilmu agama,” kata Yulianto.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait