PATI, iNews.id - Hampir sepekan banjir yang terjadi di Pati, Jawa Tengah belum juga surut. Bahkan banjir meluas ke wilayah lain yang mengakibatkan total 32 desa di lima kecematan terendam. Jumlah wilayah terendam pun bertambah dari sebelumnya hanya 12 desa.
Banjir terjadi karena hujan terus mengguyur ditambah kiriman air yang datang dari wilayah Pegunungan Muria. Dalam tempo singkat air menggenangi pemukiman warga hingga ke dalam rumah.
Akses jalan penghubung antadesa yang biasa digunakan warga ikut terendam. Akibatnya aktivitas warga terganggu.
Salah seorang warga Dukuhseti, Ranti mengaku, banjir telah merendam rumahnya selama sepekan. Namun, kata dia, tiga hari terakhir genangan air perlahan mulai masuk ke dalam rumah warga.
"Sudah satu minggu (banjir menggenang). Makan dapat dari tetangga dan saudara yang tidak kebanjiran. Tidak bisa masak dapurnya terendam," ungkap Ranti, Jumat (9/2/2018).
Sementara, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati Sanusi membenarkan wilayah yang terendam banjir kian meluas. Dia mengatakan, sejumlah sungai tidak lagi bisa menampung debit air.
"Yang kemarin saya hitung 28 desa tambah hari ini empat jadi total 32 desa terdampak," ucap Sanusi.
BPBD bersama petugas Palang Merah Indonesia (PMI) terus mendata jumlah desa yang terdampak. sejumlah warga berharap pemerintah segera memberikan bantuan berupa makanan. Hingga saat ini warga belum bisa memasak karena rumah yang tergenang banjir.
"BPBD terus memantau dan memberikan bantuan kepada daerah berdampak," katanya.
Editor : Achmad Syukron Fadillah
Artikel Terkait