SOLO, iNews.id – Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka akan berkoordinasi dengan Keraton Kasunanan Surakarta (Keraton Solo) terkait tarif sewa stan sekaten. Sebelumnya tarif sewa dikeluhkan karena dinilai terlalu mahal.
"Kami akan koordinasi dengan pihak keraton," kata Gibran, Senin (29/8/2022).
Ia mengatakan, sejauh ini belum ada pembicaraan dengan pihak keraton sebagai penyelenggara sekaten. Meski demikian, ia memastikan akan segera ada tindak lanjut dari Pemkot Solo.
Sebelumnya, beredar selebaran informasi mengenai tarif sewa stan di sekaten. Untuk tarif yang dikenakan kepada pihak penyewa mulai dari Rp2,5 juta hingga Rp12 juta. Terkait dengan tarif hingga belasan juta tersebut, ia mempertanyakannya.
"Kalau Rp12 juta ya kemahalen kalau cuma untuk sekaten," katanya.
Sekaten kali ini merupakan penyelenggaraan kali pertama setelah dua tahun vakum akibat pandemi Covid-19. Pada tahun ini, sekaten yang diselenggarakan untuk menyambut Maulid Nabi Muhammad ini akan digelar di Alun-alun Utara Keraton Solo selama 16 September hingga 16 Oktober 2022.
Wakil Pengageng Sasana Wilapa Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat KP Dani Nur Adiningrat enggan memberikan penjelasan terkait tingginya tarif sewa stan sekaten.
Ia hanya menjelaskan mengenai penyelenggaraan sekaten yang terdiri atas upacara adat dan pasar malam.
"Untuk pasar malemnya kami pihak ketigakan, kalau upacara adat kami tidak tahu-menahu," katanya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait