SEMARANG, iNews.id - Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah (Jateng) Bambang Wuryanto meminta jajaran partai dan media massa tidak berspekulasi mengenai pengganti Bambang Kusriyanto. Jangan sampai ada kasak-kusuk soal pengganti Ketua DPRD Jateng, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng maupun anggota legislatif Dapil Jateng-2.
“Kami tengah berduka atas meninggalnya rekan kita Mas Bambang Kribo. Beliau sahabat yang baik dalam perjuangan dan kehidupan,” kata pria yang akrab disapa Bambang Pacul, Kamis (6/4/2023).
Dia meminta semua pihak menghormati hal ini, dan sebagai orang Jawa sebelum 40 hari tidak elok untuk membicarakan suksesi.
“Sekali lagi saya minta dengan sangat kepada semua pihak untuk tidak berspekulasi apalagi melakukan kasak-kusuk. Kita harus menjaga perasaan keluarga dengan mengedepankan etika bermasyarakat. Harus manjing ajur-ajer empan papan,” ucapnya.
Sebagaimana diketahui Ketua DPRD Jateng Bambang Kusriyanto yang juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jateng meninggal dunia pada Minggu (2/4/2023) sekitar pukul 17.00 WIB, dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Donoloyo, Susukan, Ungaran Timur, Kabupaten Semarang pada Senin (3/4/2023).
Bambang Kusriyanto yang terkenal dengan nama panggilan Bambang Kribo sebelum menjadi Ketua DPRD Jawa Tengah pernah dua kali menjabat Ketua DPRD Kabupaten Semarang pada rentang waktu 2009-2019.
Bambang Pacul menegaskan, soal penggantian sudah ada mekanisme yang pasti. Pada waktunya, itu akan dibicarakan oleh jajaran pengurus DPD PDI Perjuangan Jateng. Untuk posisi keanggotaannya di DPRD Jateng ada mekanisme yang diatur oleh KPU.
Sementara untuk posisinya sebagai Ketua DPRD Jateng maupun sebagai Sekretaris DPD akan dibahas dalam rapat partai.
Namun hasil keputusan rapat akan dikonsultasikan dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. Sebelum disampaikan ke masyarakat. Bagi Pacul, mekanisme itu sudah menjadi kesepakatan bersama.
“Itu sudah baku di PDI Perjuangan. Disiplin dan selalu tegak lurus,” ucapnya.
Editor : Ary Wahyu Wibowo
Artikel Terkait