“Berpikir kritis dalam analisis, kreatif dan inovatif, komunikatif, kolaboratif semua itu harus dimiliki guru dalam menyiapkan peserta didik. Guru menjadi pengajar yang baik yang mampu menyampaikan mata pelajaran agar dimengerti dan dipahami peserta didik,” ujarnya.
Kepala Pusat Pengembangan PPL Dr Soedjatmiko SPd MPd mengatakan untuk pertama kalinya Unnes melaksanakan program PLP sebagai pengganti program PPL.
Kegiatan PLP diikuti oleh 3.756 mahasiswa yang mendaftar PLP, yang diterjunkan ke sekolah sebanyak 3.324 mahasiswa.
Sisanya sebanyak 431 Mahasiswa akan direkognisi ke mata kuliah PLP karena mengikuti program KM 1 sebanyak 77 mahasiswa, KM2 sebanyak 257 mahasiswa.
Program Indonesian Internasional Student Mobility Award 6 mahasiwa, mengikuti PLP di Sekolah Indonesia Singapura sebanyak 8 mahasiswa dan mengikuti program Seameo sebanyak 83 orang.
PLP melibatkan 610 dosen sebagai dosen pembimbing dan 219 dilibatkan sebagai koordinator dosen pembimbing.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait