Latihan itu, kata dia, dimaksudkan untuk menyamakan persepsi disamping meningkatkan profesionalisme pengamanan kegiatan tahapan Pemilu di wilayah Jateng, baik Pemilu Presiden, Pemilu Legislatif dan Pilkada di masing-masing kabupaten/kota. Personel TNI, kata Kapolda, diperbantukan di Operasi Mantap Brata Candi ini.
“Tujuannya untuk memangkas birokrasi manakala di wilayah Polda Jateng terjadi eskalasi kontijensi,” ujar jenderal bintang dua ini.
Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono menyebut kegiatan latihan ini merupakan contoh kecil untuk kebersamaan dalam mengambil tindakan manakala terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Kita semua tetap berharap pelaksanaan Pilpres maupun Pilkada nantinya berjalan lancar tidak ada kendala, masyarakat bisa menerima dengan ikhlas apapun hasilnya,” katanya.
Mantan Danjen Kopassus itu mengatakan hal terpenting dari pengamanan ini adalah sinergitas TNI, Polri dan Pemerintah.
“Jadi tidak ada tentara bekerja sendiri, polisi bekerja sendiri, pemerintah bekerja sendiri. Tetapi selalu bekerja sama untuk bersama-sama mengatasi permasalahan di lapangan,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
banteng raiders Yonif Raider brimob polda jateng kapolda jateng irjen pol ahmad luthfi Pangdam IV Diponegoro Widi Prasetijono kodam IV Diponegoro danjen kopassus
Artikel Terkait