BREBES, iNews.id - Polisi berhasil meringkus pelaku sindikat pembobol ATM di tempat persembunyian mereka di kawasan Cikarang, Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Kawanan ini merupakan pelaku kelas kakap yang sudah beroperasi lebih dari 50 kali di Jawa dan Sumatera.
Wakapolres Brebes, Jawa Tengah (Jateng), Kompol M Faizal Perdana mengatakan, tim dari Resmob Satreskrim Polres Brebes menangkap tiga orang tersangka pelaku pembobol ATM. Dua di antaranya terpaksa ditembak bagian kakinya karena berusaha melawan saat ditangkap.
"Modus mereka dengan mengganjal lubang mesin kartu ATM dengan tusuk gigi, ketika ada nasabah yang mau mengambil uang, maka kartunya tertelan," kata Faizal di Mapolres Brebes, Jateng, Kamis (13/12/2018).
Kemudian, mereka berpura-pura membantu korban. Mereka juga langsung menanyakan PIN ATM untuk memudahkan upaya mereka mengeluarkan kartu ATM. Selanjutnya, para pelaku menukar ATM korban dengan ATM yang sudah mereka persiapkan.
"Saat korban pergi pelaku dengan leluasa menguras seluruh uang milik korban, mereka mentransfernya ke rekening bank mereka," ujar dia.
Dari keterangan pelaku, mereka telah lebih dari lima puluh kali melakukan aksinya di berbagai daerah dari Jawa sampai Sumatera. Di Kabupaten Brebes sendiri, ada lima lokasi ATM yang pernah mereka jadikan tempat beroperasi, terakhir ATM di Rumah Sakit Siti Aminah Bumiayu.
"Saat itu pelaku berhasil menguras uang nasabah hingga delapan puluh juta rupiah," ujar Faizal.
Ketiga pelaku ini adalah Dermawan, warga Kota Jakarta Utara, Ahmadi (Kota Palembang), dan Hermansyah (Kabupaten Bekasi). Sekarang ini, ketiganya dibawa ke Mapolres Brebes guna pemeriksaan lebih lanjut dan kepentingan pengembangan penyidikan.
Selain mengamankan puluhan ATM, polisi juga mengamankan handphone, tusuk gigi, lem dan sebuah mobil Toyota Avanza yang digunakan sebagai alat kejahatan. Atas perbuatannya, para pelaku diancam hukuman sembilan tahun kurungan penjara.
Seorang pelaku, Darmawan, mengaku setiap kali beraksi dirinya menyeleksi korbannya lebih dulu. Incaran mereka hanya korban yang mau mengambil uang di ATM. Setiap kali beraksi, para pelaku berhasil menggondol yang tunai jutaan hingga puluhan juta rupiah.
Editor : Andi Mohammad Ikhbal
Artikel Terkait