Dia mengatakan, program Kenclengku Tabungan Akhiratku bertujuan melatih anak-anak untuk senang dan tidak eman berbagi dengan sesama.
“Seluruh siswa menabung sukarela di program Kenclengku Tabungan Akhiratku. Kencleng diisi setiap hari. Setelah sebulan baru dikumpulkan untuk dihitung,” katanya.
Sementara, Ketua LPIT Bina Amal Waimin mengatakan, program Kenclengku Tabungan Akhiratku sudah berjalan bertahun-tahun. Semua siswa diberikan kebebasan untuk menabung di rumah masing-masing.
“Setiap akhir bulan, tabungan dibawa ke sekolah untuk dikumpulkan. Hasilnya terkadang naik turun. Rata-rata Rp30 juta per bulan. Januari kemarin dapat Rp52 juta. Pada Ramadan ini Rp77 Juta,” ujar Waimin.
Menurutnya, uang hasil dari program ini digunakan untuk berbagai kepentingan sosial, bakti sosial serta untuk melindungi lingkungan. Seperti digunakan untuk beasiswa bagi siswa kurang mampu dan bantuan anak yatim di lingkungan Bina Amal.
“Untuk Ramadan ini kita menyantui guru tahfiz, anak yatim, janda, serta untuk menjaga lingkungan sekitar,” ujarnya.
Editor : Ahmad Antoni
Artikel Terkait