TEGAL, iNews.id - Pelajar sekolah dasar di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah (Jateng) terpapar Covid-19 setelah kontak langsung dengan kakeknya yang terlebih dahulu positif. Melihat kondisi ini, Dinas Pendidikan Kabupaten Tegal terpaksa menghentikan pembelajaran tatap muka.
Aktivitas belajar di SDN Bogares Kidul 02 di Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal, hingga Senin (10/8/2020) pagi sepi. Sekolah telah menghentikan pembelajaran tatap muka usai salah satu siswanya positif Covid-19 pada akhir Juli 2020. Dari hasil tracing, siswa tersebut kontak langsung dengan kakeknya yang telah terpapar virus corona terlebih dahulu.
Kepala SDN Bogares Kidul 02, Edi Siswanto mengatakan, berdasarkan rekomendari gugus tugas Covid-19, belajar tatap muka dihentikan. Edi belum mengetahui kapan pembelaran tatap muka kembali digelar.
"Memang salah satu siswa kami terkonfirmasi positif Covid-19 sejak tanggal 24 Juli. Dari hasil tes swab positif, makanya sekolah ditutup," ucapnya.
Dari hasil tracing, sebanyak 16 siswa, dua guru dan kepala sekolah juga telah dites swab dan hasilnya semuanya dinyatakan negatif. Saat ini pembelajaran dilakukan kembali secara online.
"Iya sekarang menggunakan online, sampai kapannya ya menunggu informasi dari dinas," katanya.
Siswa yang dinyatakan positif itu berstatus orang tanpa gejala (OTG) dan tanpa keluhan sehingga hanya menjalani isolasi mandiri di rumah. Sedang kakeknya masih dalam perawatan di RSU Dokter Soeselo Slawi, Kabupaten Tegal.
Sementara itu, salah seorang orang tua siswa mengaku tetap berharap kegiatan belajar tatap muka. Orang tua melihat, anak-anak mulai jenuh belajar online.
"Semoga ini cepat selesai dan berangkat sekolah. Anak-anak kan maunya pada berangkat sekolah," kata orang tua siswa, Dede Faevi.
Editor : Nani Suherni
Artikel Terkait